Foto: BAZNAS

BAZNAS Provinsi Sumatera Barat bersama BAZNAS Kota Payakumbuh Wujudkan Rumah Layak Huni

13/12/2024 | RQ BAZNAS

Padang, tanggal 13 Desember 2024, di Kantor BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Nurman Agus, menerima laporan terkait program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Wakil Ketua II BAZNAS Kota Payakumbuh, Zulhaidi. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas progres dan sinergi dalam penanganan program RTLH guna mendukung kesejahteraan masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut. Laporan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk merealisasikan misi BAZNAS dalam memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup umat melalui zakat, infak, dan sedekah.

Dalam upaya memperkuat sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, BAZNAS Provinsi Sumatera Barat menerima laporan terkait program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari BAZNAS Kota Payakumbuh. Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua II BAZNAS Kota Payakumbuh, Zulhaidi, kepada Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Nurman Agus, di kantor BAZNAS Provinsi Sumatera Barat pada Kamis sore.

Pertemuan ini merupakan bagian dari agenda evaluasi dan koordinasi rutin antara BAZNAS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Program RTLH menjadi salah satu prioritas utama dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan renovasi atau pembangunan rumah yang layak huni. Laporan yang disampaikan mencakup data penerima manfaat, progres pelaksanaan, hingga tantangan yang dihadapi dalam implementasi program di wilayah Payakumbuh.

Drs. H. Nurman Agus menyampaikan apresiasinya atas kerja keras BAZNAS Kota Payakumbuh dalam melaksanakan program RTLH. Ia menegaskan pentingnya sinergi yang kuat antara BAZNAS di berbagai tingkatan untuk memastikan manfaat program dapat dirasakan oleh masyarakat secara merata. “Kami sangat menghargai laporan ini sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas. Hal ini menjadi dasar untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan BAZNAS kepada masyarakat,” ujarnya.

Zulhaidi, dalam laporannya, memaparkan bahwa program RTLH di Kota Payakumbuh telah berhasil memberikan dampak positif bagi sejumlah penerima manfaat. Namun, ia juga menyoroti beberapa kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan dana dan kebutuhan kolaborasi lebih luas dengan pihak eksternal. “Kami berharap dukungan dari BAZNAS Provinsi dapat membantu kami mengatasi kendala tersebut, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari program ini,” ungkapnya.

Pertemuan ini juga menjadi momen untuk membahas rencana pengembangan program RTLH di masa mendatang. BAZNAS Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan bantuan, baik dari segi teknis maupun pendanaan, guna memastikan pelaksanaan program berjalan optimal.

Dengan adanya laporan ini, diharapkan kerja sama antara BAZNAS Provinsi dan Kota Payakumbuh dapat terus ditingkatkan, sehingga program RTLH mampu menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Program ini sekaligus menjadi wujud nyata implementasi zakat, infak, dan sedekah dalam membantu meningkatkan kesejahteraan umat.

 

Editor: RQ

COPYRIGHT @BAZNAS 2024

PROVINSI SUMATERA BARAT

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12