Padang, (18/12) — Dalam upaya meningkatkan tata kelola dan kinerja amil zakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar kegiatan "Pertemuan Bidang Sumber Amil Zakat, Administrasi Perkantoran, Komunikasi, Umum, dan Pemberian Rekomendasi". Acara ini berlangsung di Hotel Whiz Prime, Padang, dengan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten.

Pertemuan ini membahas tiga topik utama:

1. Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Amil Zakat serta Rekomendasi — Materi ini disampaikan oleh Ketua BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Buchari, M., M.Ag. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya profesionalitas dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya manusia amil zakat guna mendukung optimalisasi layanan kepada umat.

2. Pengadaan Barang dan Jasa — Wakil Ketua IV, Drs. H. Nurman Agus, membahas mekanisme pengadaan barang dan jasa yang akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini menjadi salah satu kunci dalam menjaga kredibilitas institusi zakat.

3. Hak Keuangan Amil Zakat — Wakil Ketua III, Ir. Firdaus, M.Si., mengulas hak-hak finansial yang layak diterima oleh amil zakat sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan dan motivasi kerja.

Acara ini dihadiri oleh BAZNAS se-Sumatera Barat, bertujuan untuk menyamakan pemahaman terkait regulasi, administrasi, dan operasional. Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan peran amil zakat semakin strategis dalam mendukung pengelolaan zakat yang amanah dan profesional.

Sebagai tindak lanjut, BAZNAS Sumatera Barat akan menyusun rekomendasi strategis berdasarkan hasil diskusi untuk diterapkan di tingkat wilayah. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran amil zakat dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat serta meningkatkan kepercayaan umat terhadap pengelolaan zakat.