Program Lumbung Pangan BAZNAS di Kabupaten Pasuruan terus diperkuat untuk meningkatkan kesejahteraan petani mustahik. Pemantauan lahan di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, dilakukan untuk memastikan kesiapan pertanian di tengah tantangan banjir yang masih merendam sebagian lahan. Dari 43 petani mustahik yang terdata, beberapa di antaranya tidak memiliki lahan sendiri, sehingga pemutakhiran data diperlukan guna memastikan keberlanjutan program.

Pendamping program berkoordinasi dengan BAZNAS Kabupaten Pasuruan untuk memastikan kesiapan administrasi serta pembukaan rekening bagi kelompok tani Sekar Arum Lumbung Pangan. Kelompok ini telah dibentuk dengan kepengurusan yang terdiri dari Sarif sebagai ketua, Abdul Rosif sebagai sekretaris, dan Salim sebagai bendahara. Kepala Desa Patuguran, Khumaeni, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini, khususnya dalam pemetaan lahan dan administrasi kelompok tani.

Pendamping juga berkunjung ke Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Pasuruan untuk mengetahui persyaratan pembukaan rekening kelompok tani. Beberapa dokumen yang diperlukan antara lain SK kelompok, akta pendirian, NPWP kelompok, serta KTP ketua dan bendahara. 

Konsultasi dengan notaris juga dilakukan untuk mengurus nomor Kemenkumham sebagai syarat penerbitan NPWP kelompok.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat program Lumbung Pangan BAZNAS di Jawa Timur, sehingga mampu meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani mustahik di wilayah tersebut.

#CahayaZakat

Kontributor : Najwa Najihah

Editor : NOV