BIMTEK Pengelolaan Zakat
BAZNAS Provinsi Sumatera Barat Gelar Bimbingan Teknis Implementasi SOP Pengelolaan Zakat untuk Penguatan Tata Kelola yang Akuntabel
25/06/2025 | Humas BAZNAS SumbarPadang, [24/06] – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Zakat guna memperkuat sistem pengelolaan zakat yang transparan, efisien, dan berintegritas. Acara ini dihadiri oleh jajaran BAZNAS kabupaten/kota se-Sumatera Barat, para amil zakat, serta pemangku kepentingan terkait.
Sambutan Pembuka: Pentingnya SOP dalam Penguatan Lembaga
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bapak Kolonel CAJ (Purn.) Drs. H. Nur Chamdani. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pendistribusian dan pengelolaan zakat harus berpedoman pada SOP yang jelas. "Pendistribusian harus berdasarkan SOP, termasuk dalam pengadaan barang dan jasa. Peran SOP sangat vital bagi organisasi, termasuk BAZNAS," ujarnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa perkembangan BAZNAS harus diimbangi dengan penguatan sistem. "Dulu, BAZNAS tidak banyak diperhatikan. Namun, seiring kemajuan dan perkembangannya, lembaga ini kini menjadi sorotan publik. Oleh karena itu, BAZNAS harus terus memperkuat pertahanan internalnya, salah satunya melalui implementasi SOP ini," tegasnya.
Lebih lanjut, beliau menyebut bahwa SOP merupakan bagian integral dari prinsip 3A (Aman Syar'i, Aman NKRI, Aman Regulasi) yang menjadi landasan BAZNAS. "Dengan SOP yang kuat, kita memastikan bahwa setiap langkah pengelolaan zakat memenuhi aspek syariah, hukum negara, dan regulasi yang berlaku," tambahnya.
SOP sebagai Bagian Reformasi Birokrasi
Ketua BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Buchari, M.M.Ag., menjelaskan bahwa SOP adalah instrumen kunci dalam reformasi birokrasi. "SOP memberikan panduan tertulis yang baku untuk setiap proses organisasi, mencakup prosedur, waktu, pelaksana, dan tanggung jawab. Ini sejalan dengan tujuan reformasi birokrasi, yakni menciptakan aparatur yang berintegritas dan berorientasi pelayanan prima," jelasnya. Beliau juga menyebutkan bahwa perubahan tata laksana BAZNAS diarahkan untuk menciptakan sistem yang efektif dan efisien, dengan SOP Pengelolaan Zakat (SOP PZ) sebagai salah satu wujud nyatanya.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga pendalaman teknis pelaksanaan SOP, mulai dari pengumpulan, pendistribusian, hingga pelaporan. Dengan adanya SOP yang jelas, diharapkan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat dan jajarannya dapat meningkatkan kualitas layanan serta akuntabilitas pengelolaan dana zakat. "Dengan SOP yang terstandarisasi, kami yakin BAZNAS Sumatera Barat dapat menjadi contoh dalam pengelolaan zakat yang profesional dan berintegritas," tutup Dr. Buchari.
Narasumber Bimbingan Teknis: Penguatan Sistem dan Prosedur
Kegiatan ini menghadirkan narasumber kompeten dari BAZNAS Pusat:
Dr. Ahmad Hambali, S.Ag., M.H. (Kepala Direktorat Perencanaan, ZIS, DSKL Nasional)
Menekankan pentingnya standarisasi dalam pengelolaan zakat. "Struktur pengadaan harus diperkuat dengan SOP yang jelas, terutama dalam hal pengumpulan, penyaluran, dan pengadaan barang/jasa. Ini untuk memastikan konsistensi dan akuntabilitas di semua tingkatan," paparnya.
Ibu Resti Vurwain, S.E., Ak. (Kepala Divisi Sistem dan Prosedur)
Memaparkan teknis penyusunan dan implementasi SOP. "SOP bukan sekadar dokumen, tapi panduan operasional yang harus dipahami dan dijalankan oleh seluruh pihak. Kami akan memandu BAZNAS daerah dalam menerapkan SOP secara efektif," jelasnya.
Fahri Hasari Siregar, S.H. (Divisi Sistem dan Prosedur/SISDUR, Direktorat Perencanaan, ZIS, DSKL Nasional)
Menjelaskan aspek hukum dan regulasi dalam SOP. "Setiap prosedur harus selaras dengan peraturan perundang-undangan, termasuk UU tentang Pengelolaan Zakat, untuk meminimalisir risiko hukum," ungkapnya.
Diskusi dan Komitmen Bersama
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana peserta menyampaikan masukan dan komitmen untuk menerapkan SOP secara konsisten. Dengan panduan yang terstandarisasi, BAZNAS Provinsi Sumatera Barat bertekad meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Humas BAZNAS Provinsi Sumatera Barat
Editor: RQ
Kontributor: MAF & NW
