WhatsApp Icon

Kisah Adiba dan Kursi Roda Penopang Harapan

kisah-adiba-dan-kursi-roda-penopang-harapan

21/10/2025  |  Penulis: Humas BAZNAS Sumbar

Bagikan:URL telah tercopy
Kisah Adiba dan Kursi Roda Penopang Harapan

Pendistribusian Kursi Roda

Hari itu, langkah kaki Joni Afriadi (39) terasa lebih ringan. Sebuah paket bantuan yang ia tunggu-tunggu akhirnya tiba. Bukan tentang materi semata, paket ini membawa beban yang lebih berat: harapan untuk masa depan putri tercintanya, Adiba Uzma Saamiya (3), yang berjuang melawan Celebral Palsy. Bantuan dari BAZNAS Provinsi Sumatera Barat ini adalah secercah cahaya di tengah perjalanan panjang keluarga mereka.

Adiba kecil, seperti anak seumurannya, memiliki dunia yang ingin ia jelajahi. Namun, kondisi Celebral Palsy tipe spastik yang dideritanya membelenggu keinginan itu. Otot-ototnya kaku, membatasi geraknya, dan yang paling mengkhawatirkan adalah dampaknya pada pertumbuhan tulang punggungnya. Tanpa penopang yang tepat, postur tubuh Adiba berisiko mengalami kelainan permanen yang dapat menyulitkan hidupnya di kemudian hari.

Di balik senyuman manis Adiba, tersembunyi perjuangan hidup yang dijalani keluarganya. Joni Afriadi, sang kepala keluarga, harus menghidupi istri dan kedua anaknya dengan menjadi buruh tidak tetap. Penghasilannya yang tidak menentu bagai roda yang berputar tak pasti, membuat setiap hari adalah perhitungan. Mereka bahkan tidak memiliki rumah sendiri, terpaksa menumpang hidup di rumah nenek di Jalan Kampung Pinang, Kelurahan Kuranji.

Retno Zartika Sari (30), istri Joni, dengan tabah menjalani peran sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus perawat utama bagi Adiba. Perhatiannya tercurah hampir sepenuhnya untuk merawat dan melakukan terapi sederhana bagi putri pertamanya itu. Keluarga ini tercatat berdomisili di Koto Luar, Kecamatan Pauh, namun kondisi memaksa mereka untuk tinggal menumpang di Kuranji, menunjukkan betapa rumitnya peta kehidupan yang mereka jalani.

Melihat kondisi yang begitu memprihatinkan, BAZNAS Provinsi Sumatera Barat tergerak untuk turun tangan. Bantuan yang didistribusikan pada 21 Oktober 2025 ini difokuskan untuk satu kebutuhan yang sangat krusial: sebuah kursi roda khusus. Kursi roda ini bukan sekadar alat bantu mobilitas, melainkan sebuah alat terapi yang dirancang khusus untuk membantu memperbaiki dan menopang postur tulang punggung Adiba. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidupnya.

"Dengan kursi roda ini, saya berharap punggung Adiba bisa lebih tegak dan perkembangannya bisa lebih baik. Ini sangat meringankan beban kami," ucap retno dengan suara bergetar penuh syukur. Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS Provinsi Sumatera Barat dan semua pihak yang telah peduli. Bantuan ini tidak hanya meringankan secara finansial, tetapi juga menguatkan mental mereka untuk terus berjuang.

Kisah keluarga Joni Afriadi adalah potret nyata dari banyaknya keluarga prasejahtera lainnya yang membutuhkan uluran tangan. Bantuan yang tepat sasaran, seperti kursi roda khusus untuk Adiba, dapat mengubah perjalanan hidup seorang anak. BAZNAS Provinsi Sumatera Barat mengajak seluruh masyarakat untuk terus berbagi dan peduli, karena dari kepedulian inilah, harapan-harapan kecil seperti Adiba bisa terus tumbuh dan suatu hari nanti, mampu berdiri tegak dengan sempurna.

#Kontributor: Humas
#Editor: RQ

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat