
Berita Terkini
Dampingi Penanganan Bencana, Ketua BAZNAS RI Turun Langsung ke Dapur Umum Kampung Guo, Padang
Padang — Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, meninjau langsung operasional dapur umum yang didirikan BAZNAS di Kampung Guo, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu siang. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat terhadap masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut. Turut mendampingi dalam kunjungan ini Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA, bersama tim BAZNAS Provinsi Sumatera Barat dan BAZNAS Kota Padang.
Sesampainya di lokasi, Ketua BAZNAS RI meninjau proses pengolahan makanan yang disiapkan oleh tim relawan. Dapur umum tersebut setiap harinya memproduksi ratusan porsi makanan siap santap untuk didistribusikan kepada warga terdampak di beberapa kelurahan yang masih mengalami kendala akses dan keterbatasan logistik. Dalam peninjauan itu, Prof. Noor Achmad memberikan arahan agar layanan yang diberikan tetap mengedepankan aspek higienitas, kecepatan, dan pemerataan distribusi.
Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS RI juga menyerahkan bantuan logistik tambahan untuk mendukung operasional dapur umum, termasuk bahan makanan, perlengkapan masak, serta paket sembako bagi warga yang masih membutuhkan dukungan pemenuhan kebutuhan dasar. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan warga Kampung Guo dan disaksikan oleh jajaran BAZNAS daerah. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas dapur umum selama masa tanggap darurat berlangsung.
Pimpinan BAZNAS RI, Hj. Saidah Sakwan, MA, menyampaikan bahwa keberadaan dapur umum menjadi salah satu upaya BAZNAS dalam memastikan warga terdampak tetap mendapatkan layanan yang cepat dan terkoordinasi. Ia menegaskan bahwa BAZNAS akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, relawan, serta berbagai pihak lain untuk memastikan seluruh proses penanganan bencana berjalan efektif dan tepat sasaran.
Sementara itu, perwakilan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat menyatakan bahwa dapur umum di Kampung Guo merupakan salah satu titik operasi yang terus dimaksimalkan dalam mendukung masyarakat terdampak, mengingat kawasan tersebut termasuk salah satu wilayah dengan dampak kerusakan yang cukup signifikan. Mereka menyampaikan bahwa kehadiran pimpinan BAZNAS RI memberikan semangat bagi para relawan dalam menjalankan misi kemanusiaan.
Warga Kampung Guo menyampaikan rasa syukur atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Mereka menyebutkan bahwa dukungan BAZNAS sangat membantu, terutama bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan masih berada di lokasi pengungsian. Kunjungan Ketua BAZNAS RI dan rombongan sekaligus menutup rangkaian kegiatan peninjauan lapangan yang dilakukan di sejumlah titik terdampak bencana di Kota Padang.Kontributor: FM dan TRSEditor: RQ
04/12/2025 | Humas BAZNAS Sumbar
Pimpinan BAZNAS RI Tinjau Dapur Umum di Kampung Guo Pastikan Distribusi Makanan Berjalan Merata
Padang — Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, MA, melakukan kunjungan langsung ke dapur umum BAZNAS yang beroperasi di Kampung Guo, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu siang. Kunjungan ini bertujuan memastikan seluruh proses penyediaan dan distribusi makanan bagi warga terdampak bencana dapat berjalan lancar, merata, dan memenuhi standar pelayanan darurat.
Setibanya di lokasi, Hj. Saidah meninjau seluruh tahapan operasional dapur umum, mulai dari persiapan bahan makanan, proses memasak, hingga pengemasan dan pendistribusian. Ia menyampaikan apresiasi kepada tim relawan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat dan BAZNAS Kota Padang yang bekerja tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan warga yang masih berada di pengungsian maupun yang tinggal di titik-titik terdampak. Menurutnya, keberadaan dapur umum merupakan fasilitas vital dalam masa tanggap darurat karena memastikan masyarakat tetap mendapatkan asupan makanan layak setiap hari.
Dapur umum BAZNAS di Kampung Guo menjadi salah satu titik yang melayani kebutuhan logistik bagi ratusan penyintas yang tersebar di kawasan Kuranji. Setiap hari tim menyiapkan ratusan porsi makanan siap santap—mulai dari nasi, lauk pauk, hingga menu tambahan bagi anak-anak hingga lansia. Makanan tersebut kemudian didistribusikan secara teratur oleh relawan menuju lokasi pengungsian dan rumah-rumah warga yang aksesnya masih terhambat akibat bencana.
Dalam kesempatan itu, Hj. Saidah memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bagian secara merata. Ia juga berpesan agar tim tetap menjaga standar higienitas dalam proses pengolahan makanan serta memperhatikan kebutuhan khusus kelompok rentan. “Kita ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun warga terdampak yang terlewat. Dapur umum ini harus menjadi pusat layanan yang efektif, cepat, dan aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain menyediakan makanan siap santap, dapur umum BAZNAS juga berfungsi sebagai pusat koordinasi distribusi berbagai logistik lain seperti air mineral, kebutuhan bayi, perlengkapan kebersihan, serta paket sembako. Bantuan logistik tersebut disalurkan kepada warga yang membutuhkan, khususnya mereka yang rumahnya mengalami kerusakan berat dan belum dapat kembali beraktivitas normal. Peran dapur umum sebagai pusat distribusi ini turut mempercepat arus bantuan sehingga lebih tepat sasaran.
Warga Kampung Guo menyampaikan rasa terima kasih atas layanan yang diberikan BAZNAS. Mereka menyebutkan bahwa keberadaan dapur umum sangat membantu, terutama pada masa-masa awal bencana ketika akses pangan sulit dijangkau. Dengan adanya koordinasi antara BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, dan BAZNAS Kota Padang, bantuan dapat tersalurkan secara lebih terstruktur dan menjangkau wilayah yang paling membutuhkan.Kontributor: FM & TRSEditor: RQ
04/12/2025 | Humas BAZNAS Sumbar
BAZNAS RI Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir dan Longsor di Padang Pariaman
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui unit BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) mendirikan layanan dapur umum di Kecamatan 2x11 Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman. Langkah cepat ini diambil untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor yang terjadi di wilayah tersebut.
Bersama BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman, dapur umum tersebut langsung dioperasikan untuk menyiapkan dan mendistribusikan makanan siap santap. Hingga saat ini, sedikitnya 1.500 paket nasi telah disalurkan kepada para pengungsi dan warga yang terdampak musibah di sekitar lokasi bencana.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, mengatakan pendirian dapur umum merupakan bentuk respons kemanusiaan BAZNAS dalam menangani situasi darurat.
“Kami memastikan para penyintas mendapat pasokan makanan yang layak di tengah keterbatasan kondisi. Pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan harus dilakukan dengan cepat agar masyarakat tetap aman dan kuat,” ujar Saidah dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Saidah menambahkan, BAZNAS terus memantau perkembangan di lapangan dan menyesuaikan bantuan sesuai kebutuhan warga. Selain pembagian makanan, tim BTB juga melakukan asesmen lanjutan terkait layanan kesehatan, kebutuhan logistik, serta perlindungan bagi kelompok rentan.
“Kami ingin memastikan seluruh bantuan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak,” tegasnya.
Meski cuaca ekstrem masih berlangsung, para relawan tetap bekerja dengan kewaspadaan tinggi. Menurut Saidah, hujan deras dan angin kencang tidak menghambat koordinasi antara BAZNAS, pemerintah daerah, dan para mitra kemanusiaan.
Saidah memastikan bahwa BAZNAS RI akan terus memberikan dukungan dalam proses percepatan pemulihan di Padang Pariaman, termasuk penyediaan layanan makanan, kesehatan, dan logistik bagi warga yang terdampak bencana.
Editor: BAZNAS
03/12/2025 | Humas BAZNAS Sumbar
Agenda Pimpinan

BAZNAS RI Kunjungi Pesantren Harakatul Quran dan MTI Batang Kabung yang Terdampak Bencana Hidrometeorologi
Padang — Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A., bersama Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Saidah Sakwan, M.A., melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat pada hari ini. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh seluruh jajaran Pimpinan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat serta perwakilan BAZNAS Kota Padang di Bandara Internasional Minangkabau. Penyambutan dilakukan secara resmi sebagai bentuk penghormatan atas agenda strategis yang akan dilaksanakan selama berada di Sumatera Barat.
Setibanya di bandara, suasana hangat tercipta antara pimpinan pusat dan daerah. Para pimpinan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat turut memberikan pemaparan singkat mengenai kondisi terkini akibat dampak bencana Hidrometeorologi, banjir dan longsor yang terjadi di wilayah tersebut.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Pesantren Harakatul Quran. Di lokasi tersebut, Ketua BAZNAS RI dan rombongan meninjau lokasi akibat dampak bencana Hidrometeorologi, banjir dan longsor bersama pimpinan pesantren dan jajaran setempat. Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi BAZNAS RI terhadap lembaga-lembaga pendidikan Islam yang memiliki kontribusi besar dalam pembinaan generasi muda berkarakter Qurani, sehingga agar cepat pulih dan dapat kembali melaksanakan aktivitas seperti sebelum bencana melanda.
Perjalanan berlanjut menuju Pesantren MTI Batang Kabung, yang juga menjadi titik terparah akibat bencana yang terjadi di Kota Padang. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh seluruh Pimpinan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, jajaran amil, dan unsur BAZNAS Kota Padang.
Sebagai penutup rangkaian agenda, Ketua BAZNAS RI bersama rombongan menegaskan komitmen lembaga untuk hadir di garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana, termasuk lembaga pendidikan yang membutuhkan dukungan pemulihan. Kunjungan ke Pesantren Harakatul Quran dan Pesantren MTI Batang Kabung menjadi bukti nyata perhatian BAZNAS terhadap keberlanjutan proses pendidikan para santri di tengah ujian bencana alam yang melanda Sumatera Barat. BAZNAS RI dan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk terus melakukan asesmen lanjutan, memastikan kebutuhan mendesak dapat segera tertangani, serta menyiapkan langkah strategis untuk pemulihan jangka panjang bagi kedua pesantren dan komunitas sekitarnya. Kehadiran pimpinan pusat di lokasi terdampak juga menegaskan bahwa semangat kolaborasi dan kepedulian BAZNAS selalu menjadi pijakan utama dalam memberikan layanan terbaik bagi umat.
Kontributor: FMEditor:RQ
04-12-2025 | Humas BAZNAS Sumbar

BAZNAS Sumbar Perkuat Sinergi Melalui Silaturahmi dan Pendampingan ke UPZ Kanwil Kemenag
Padang, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan silaturahmi dan pendampingan ke Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini bertujuan mempererat koordinasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat di daerah.
Pertemuan tersebut dihadiri secara langsung oleh Ketua UPZ beserta seluruh kepengurusan UPZ Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar. Dari pihak BAZNAS Provinsi Sumbar, hadir hampir seluruh pimpinan, disertai oleh Kepala Pelaksana serta sejumlah Amil Pelaksana.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pendampingan dan silaturahmi BAZNAS Sumbar kepada berbagai UPZ yang berada di bawah BAZNAS Provinsi Sumatera Barat. Model pendampingan serupa sebelumnya juga telah dilaksanakan, salah satunya ke UPZ Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Melalui agenda ini, BAZNAS Sumbar ingin memastikan bahwa pengelolaan zakat di setiap UPZ berjalan sesuai dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Sinergi yang kuat antara BAZNAS sebagai lembaga otoritas zakat nasional dengan UPZ sebagai ujung tombak pengumpulan dinilai krusial untuk memperluas jangkauan dan dampak penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) bagi kemaslahatan umat di Sumatera Barat.
“Silaturahmi seperti ini adalah momentum penting untuk menyelaraskan gerak dan langkah kita semua dalam mengelola amanah umat. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa memaksimalkan potensi zakat untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Sumbar,” ujar perwakilan BAZNAS Provinsi Sumbar dalam sambutannya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur filantropi Islam di Sumatera Barat serta meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga yang resmi dan terpercaya.
#Kontributor: FM#Editor: RQ
21-10-2025 | Humas BAZNAS Sumbar

Pengajian Rutin Jumat BAZNAS SB: Hukum Hadiah Untuk Pegawai Dalam Islam
Padang – Rutinitas Jumat Tahsin Al-Quran dan Tazkirah di lingkungan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar pembinaan rohani. Pada kesempatan ini, Tazkirah dipimpin langsung oleh Wakil Ketua IV, Bapak Drs. H. Nurman Agus, dengan materi yang mengangkat tema aktual: "Hukum Hadiah Untuk Pegawai."
Membuka pemaparan, beliau mengutip sebuah hadis sahih dari Abu Humaid as-Sa~idi. Hadis tersebut menceritakan tentang seorang petugas pemungut zakat pada masa Nabi Muhammad SAW, Ibnu Lutbiah, yang membedakan antara harta zakat dan "hadiah" yang diterimanya. Nabi pun bersabda dengan tegas, bahwa siapa yang mengambil harta zakat tanpa hak akan memikulnya di hari kiamat nanti.
Berdasarkan hadis ini, Drs. H. Nurman Agus kemudian memaparkan beberapa poin penting sebagai penjabaran kontemporer:
Bukan Hadiah, Tapi Ghulul
Beliau menegaskan bahwa setiap perolehan di luar gaji resmi yang terkait dengan jabatan atau pekerjaan, meski dinamakan hadiah atau tanda terima kasih, dalam perspektif syariat dapat tergolong sebagai ghulul (korupsi), risywah (suap), atau suap terselubung (risywah masturoh). Harta seperti ini statusnya haram.
Mekanisme Pertanggungjawaban
Jika seorang petugas lembaga (seperti pemungut zakat) menerima uang tambahan, kewajibannya adalah melaporkannya kepada lembaga. Keputusan untuk mengambilnya untuk kas umat atau memberikannya sebagai tambahan gaji sepenuhnya bergantung pada aturan lembaga yang berlaku. Tanpa mekanisme ini, maka jatuhnya menjadi pungutan liar yang haram.
Kewajiban Mengembalikan Harta Haram
Para ulama sepakat bahwa harta yang didapat dengan cara tidak halal wajib dikembalikan. Jika pemiliknya diketahui, harus dikembalikan kepadanya. Jika tidak, harta tersebut harus diserahkan ke Baitul Mal (kas negara/lembaga amil) atau digunakan untuk kepentingan umum, sebagaimana pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Solusi bagi yang Telah Terlanjur
Seorang muslim yang baik harus berusaha menjauhi harta haram. Namun, jika terpaksa menerima dan sulit mengembalikannya, harta tersebut tidak boleh digunakan untuk kebutuhan pribadi dan keluarga, terutama untuk konsumsi. Solusinya, harta itu harus dialihkan untuk kepentingan sosial dan sarana umum, seperti perbaikan jalan atau jembatan.
Tazkirah ini menutup dengan penekanan bahwa integritas seorang muslim, khususnya yang memegang amanah, diuji dengan kemampuannya menjauhi segala bentuk harta yang syubhat dan haram. Hal ini menjadi pondasi untuk membangun tata kelola yang bersih, akuntabel, dan diridai Allah SWT.#Humas BAZNAS SB
17-10-2025 | Humas BAZNAS Sumbar
Berita Pendistribusian

Kisah Adiba dan Kursi Roda Penopang Harapan
Hari itu, langkah kaki Joni Afriadi (39) terasa lebih ringan. Sebuah paket bantuan yang ia tunggu-tunggu akhirnya tiba. Bukan tentang materi semata, paket ini membawa beban yang lebih berat: harapan untuk masa depan putri tercintanya, Adiba Uzma Saamiya (3), yang berjuang melawan Celebral Palsy. Bantuan dari BAZNAS Provinsi Sumatera Barat ini adalah secercah cahaya di tengah perjalanan panjang keluarga mereka.
Adiba kecil, seperti anak seumurannya, memiliki dunia yang ingin ia jelajahi. Namun, kondisi Celebral Palsy tipe spastik yang dideritanya membelenggu keinginan itu. Otot-ototnya kaku, membatasi geraknya, dan yang paling mengkhawatirkan adalah dampaknya pada pertumbuhan tulang punggungnya. Tanpa penopang yang tepat, postur tubuh Adiba berisiko mengalami kelainan permanen yang dapat menyulitkan hidupnya di kemudian hari.
Di balik senyuman manis Adiba, tersembunyi perjuangan hidup yang dijalani keluarganya. Joni Afriadi, sang kepala keluarga, harus menghidupi istri dan kedua anaknya dengan menjadi buruh tidak tetap. Penghasilannya yang tidak menentu bagai roda yang berputar tak pasti, membuat setiap hari adalah perhitungan. Mereka bahkan tidak memiliki rumah sendiri, terpaksa menumpang hidup di rumah nenek di Jalan Kampung Pinang, Kelurahan Kuranji.
Retno Zartika Sari (30), istri Joni, dengan tabah menjalani peran sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus perawat utama bagi Adiba. Perhatiannya tercurah hampir sepenuhnya untuk merawat dan melakukan terapi sederhana bagi putri pertamanya itu. Keluarga ini tercatat berdomisili di Koto Luar, Kecamatan Pauh, namun kondisi memaksa mereka untuk tinggal menumpang di Kuranji, menunjukkan betapa rumitnya peta kehidupan yang mereka jalani.
Melihat kondisi yang begitu memprihatinkan, BAZNAS Provinsi Sumatera Barat tergerak untuk turun tangan. Bantuan yang didistribusikan pada 21 Oktober 2025 ini difokuskan untuk satu kebutuhan yang sangat krusial: sebuah kursi roda khusus. Kursi roda ini bukan sekadar alat bantu mobilitas, melainkan sebuah alat terapi yang dirancang khusus untuk membantu memperbaiki dan menopang postur tulang punggung Adiba. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidupnya.
"Dengan kursi roda ini, saya berharap punggung Adiba bisa lebih tegak dan perkembangannya bisa lebih baik. Ini sangat meringankan beban kami," ucap retno dengan suara bergetar penuh syukur. Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS Provinsi Sumatera Barat dan semua pihak yang telah peduli. Bantuan ini tidak hanya meringankan secara finansial, tetapi juga menguatkan mental mereka untuk terus berjuang.
Kisah keluarga Joni Afriadi adalah potret nyata dari banyaknya keluarga prasejahtera lainnya yang membutuhkan uluran tangan. Bantuan yang tepat sasaran, seperti kursi roda khusus untuk Adiba, dapat mengubah perjalanan hidup seorang anak. BAZNAS Provinsi Sumatera Barat mengajak seluruh masyarakat untuk terus berbagi dan peduli, karena dari kepedulian inilah, harapan-harapan kecil seperti Adiba bisa terus tumbuh dan suatu hari nanti, mampu berdiri tegak dengan sempurna.#Kontributor: Humas#Editor: RQ
21/10/2025 | Humas BAZNAS Sumbar

BAZNAS SUMBAR Bantu Pulangkan Warga Jawa Barat Yang Terdampar di Padang
PADANG – Seorang warga Jawa Barat, Erwin Syamsudin (53), terdampar dan memerlukan uluran tangan untuk dapat pulang ke keluarganya di Kota Bekasi setelah menghabiskan beberapa hari dalam kondisi terlantar di Kota Padang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria kelahiran Jakarta saat ini sangat berharap dapat segera kembali ke alamatnya di Jalan Bina Lontar I No.77, Kelurahan Jatiwaringin, Provinsi Jawa Barat.
Bapak Erwin disebutkan telah berada dalam kondisi terlantar di wilayah Padang selama beberapa hari. Keinginannya untuk segera bersatu kembali dengan keluarga di rumah menjadi motivasi utamanya mencari pertolongan.
Saat ini, pihak yang berwenang atau lembaga sosial yang menangani telah dihubungi untuk mendata dan memverifikasi kondisi Bapak Erwin. Bantuan yang dibutuhkan terutama adalah biaya transportasi dan dukungan logistik untuk memastikan kepulangannya ke Jawa Barat dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
Upaya pendistribusian bantuan dan koordinasi untuk kepulangan Bapak Erwin di serahkan ke BAZNAS Provinsi Sumatera Barat. Setelah melalui pendataan dan kelengkapan administrasi yang diperlukan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan berupa ongkos dan sedikit uang untuk makan di jalan dan di antarkan ke loket bus terdekat, harapannya dengan bantuan tersebut Bapak Erwin dapat segera berkumpul kembali dengan keluaga dan BAZNAS Provinsi Sumatera Barat telah membantu mengurangi jumlah orang terlanar di Kota Padang.#Humas BAZNAS
10/10/2025 | Humas BAZNAS Sumbar

Sinergi BAZNAS dengan (LPKA) Kelas II Payakumbuh Sapa 52 Anak Binaan LPKA
BAZNAS Provinsi Sumatera Barat secara resmi menyalurkan bantuan perlengkapan ibadah bagi 52 anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Payakumbuh. Sebagai wujud nyata dari program unggulannya, yaitu Dakwah dan Advokasi, BAZNAS Provinsi Sumatera Barat melakukan pendistribusian paket perlengkapan shalat kepada 52 anak di LPKA Kelas II Payakumbuh.
Bantuan yang diserahkan terdiri dari 50 helai baju koko, 52 helai kain sarung, dan 2 pasang mukena. Penyerahan dilakukan secara simbolis dalam sebuah acara yang bertempat di LPKA setempat, di Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota. diharapkan dengan bantuan tersebut untuk mendukung aktivitas ibadah dan pembinaan kerohanian anak binaan. Aksi sosial ini dilaksanakan bersinergi dengan P2TP2A Limpapeh Rumah Gadang, menegaskan pendekatan yang komprehensif tidak hanya dari sisi materiil, tetapi juga pendampingan.
Melalui penyaluran bantuan ini, BAZNAS Sumbar berupaya memberikan dukungan moril dan memfasilitasi kebutuhan spiritual para penerima manfaat, sebagai bagian dari proses advokasi dan rehabilitasi mereka. Kegiatan distribusi ini merupakan kolaborasi antara BAZNAS Sumbar dengan P2TP2A Limpapeh Rumah Gadang Provinsi Sumatera Barat, yang diwakili oleh Ny. Hj. Harneli Mahyeldi. Penyaluran bantuan ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan spiritual para remaja dalam menjalankan ibadah shalat sehari-hari selama masa pembinaan.Petugas: Nova YEP (Amil Bagian Pendistribusian)
09/10/2025 | Humas BAZNAS Sumbar
Artikel Terbaru
Optimalkan Hari Spesial: 8 Amalan Sunnah di Hari Jumat yang Penuh Keutamaan
Jumat bukan sekadar hari biasa. Dalam tradisi Islam, hari ini memiliki keistimewaan yang sayang untuk dilewatkan. Untuk menyambutnya, terdapat sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan.
Berikut 8 panduan praktis sunnah Jumat yang dapat menghidupkan keutamaan hari tersebut:
Mandi Sebelum Sholat Jumat: Menyucikan diri secara lahir dan batin sebelum menunaikan ibadah.
Memperbanyak Berdoa: Memanfaatkan waktu mustajab, terutama di akhir siang setelah Ashar.
Bersegera ke Masjid: Berangkat lebih awal untuk mendapatkan shaf depan dan pahala yang lebih besar.
Pakaian Terbaik & Bersih: Menghormati kemuliaan hari dan tempat ibadah dengan penampilan yang rapi.
Menggunakan Minyak Wangi: Menyempurnakan kebersihan diri dan menciptakan kenyamanan di masjid.
Potong Kuku, Bersiwak, & Cukur Kumis: Merupakan bagian dari fitrah dan kebersihan personal yang sangat dianjurkan.
Membaca Surat Al-Kahfi: Membaca surat ini di malam atau hari Jumat dapat menerangi hidup dengan cahaya ilahi.
Memperbanyak Shalawat Nabi: Bukti cinta kepada Rasulullah SAW dan amalan yang mendatangkan syafaat.
Dengan mengamalkan sunnah-sunnah ini, kita tidak hanya menjalankan ritual, tetapi juga memaknai Jumat sebagai momentum untuk peningkatan spiritual dan kebersihan diri.
Tunaikan sedekah melalui transfer ke rekening:
BANK NAGARI Syariah 71000220286669
BSI 7199009006
BANK MUAMALAT 4210048114
BNI 10011209992
a.n. BAZNAS Provinsi Sumbar
Rekening lainnya sumbar.baznas.go.id/rekening
Atau melalui link sumbar.baznas.go.id/sedekah
Kirimkan bukti transaksi ke Layanan BAZNAS
wa.me/6282123444002
Email: [email protected]
#SunnahJumat #HariJumat #AmalanSunnah #MuslimSehat #Spiritualitas
17/10/2025 | Humas BAZNAS Sumbar
Hidupkan Jumatmu dengan Sedekah terbaik hari ini
Jangan biarkan hari penuh keberkahan ini berlalu begitu saja.
Raih pahala berlipat ganda dengan memberi sedekah di hari yang paling mulia.
Rasulullah ? bersabda:
"Sedekah di hari Jumat lebih utama dibanding sedekah di hari-hari lainnya."
(HR. Ibnu Khuzaimah)
Mari tunaikan sedekah ke BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Sedekah yang Bapak/Ibu berikan akan kami salurkan untuk menunjang berbagai program pengentasan kemiskinan.
Tunaikan sedekah melalui transfer ke rekening:
BANK NAGARI Syariah 71000220286669
BSI 7199009006
BNI 10011209992
a.n. BAZNAS Provinsi Sumbar
Rekening lainnya sumbar.baznas.go.id/rekening
Atau melalui link sumbar.baznas.go.id/bayarzakat
Kirimkan bukti transaksi ke Layanan BAZNAS
wa.me/6282123444002
Email: [email protected]
19/09/2025 | Humas BAZNAS Sumbar
BAZNAS TV
RAKORDA BAZNAS Tahun 2025
Penulis: Humas BAZNAS SB
BAZNAS Award Tahun 2025
Penulis: Humas BAZNAS SB













