Penguatan Pengumpulan BAZNAS se-Sumatera Barat Dorong Profesionalisme Amil
04/11/2025 | Penulis: Humas BAZNAS SB
Penguatan Pengumpulan
Padang, 6 November 2025 – Dalam upaya memperkuat peran amil zakat agar lebih profesional dan berdaya saing, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia bersama BAZNAS Provinsi Sumatera Barat menggelar kegiatan “Penguatan Pengumpulan BAZNAS se-Sumatera Barat” di salah satu hotel di Kota Padang. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 14 hingga 16 Jumadil Awal 1447 H, bertepatan dengan 4–6 November 2025 M.
Acara ini diikuti oleh pimpinan dan amil terkhusunya dari bidang pengumpulan dari BAZNAS kabupaten/kota se-Sumatera Barat dengan tujuan memperkuat kapasitas pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di daerah. Melalui kegiatan ini, BAZNAS berupaya membangun kesamaan persepsi dan strategi dalam menjalankan amanah pengelolaan dana umat yang lebih profesional, transparan, dan berdampak luas.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Buchari, M.M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa penguatan kapasitas amil merupakan langkah strategis untuk memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS.
“Kegiatan ini adalah momentum penting untuk memperkuat peran dan kapasitas amil di seluruh Sumatera Barat. BAZNAS bukan hanya lembaga pengelola dana zakat, tetapi juga lembaga pemberdayaan yang menumbuhkan kepercayaan publik. Karena itu, amil harus terus meningkatkan kapasitas dan menjaga amanah umat dengan profesional,” ujar Dr. Buchari.
Beliau menambahkan bahwa keberhasilan BAZNAS dalam menghimpun dan menyalurkan zakat tidak terlepas dari sinergi antara BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota.
“Sinergi dan kolaborasi adalah kunci. Kita ingin memastikan seluruh amil di Sumatera Barat memiliki pemahaman dan semangat yang sama dalam menguatkan pengumpulan zakat. Dengan mindset dan skillset yang kuat, BAZNAS akan semakin dipercaya dan menjadi motor penggerak kesejahteraan umat,” lanjutnya.
Dr. Buchari juga mengajak seluruh peserta untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dalam memperluas jangkauan penghimpunan zakat serta mengoptimalkan potensi zakat produktif di daerah.
Empat Pilar Penguatan Fundraising Zakat
Salah satu narasumber utama, Dr. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si., CFRM, menekankan pentingnya penguatan indikator kelembagaan dalam mengelola zakat. Dalam paparannya, ia menyebut bahwa keberhasilan lembaga filantropi sangat bergantung pada kemampuan menjalankan fundraising yang bertanggung jawab.
“Indikator lembaga filantropi terlihat dari tanggung jawab kelembagaannya. Fundraising sama dengan tanggung jawab kelembagaan. Dalam pengumpulan zakat, harus ada empat hal utama, yaitu mindset, mentalset, toolset, dan skillset,” jelas Dr. Rizaludin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mindset menentukan pola pikir amil yang berorientasi pada pelayanan umat, mentalset mencerminkan karakter dan integritas dalam bekerja, toolset berkaitan dengan alat ukur dan sistem yang memastikan transparansi, sedangkan skillset merupakan kemampuan teknis dan sosial yang harus terus diasah.
“Dalam skillset terdapat 40 keahlian yang harus dimiliki amil agar mampu mengelola zakat secara profesional, sistematis, dan berdampak. Keempat hal ini menjadi pondasi penting bagi setiap lembaga zakat,” tambahnya.
Kegiatan Penguatan Pengumpulan BAZNAS se-Sumatera Barat juga diisi dengan sesi pelatihan tematik, diskusi, dan praktik terbaik (best practices) dalam pengumpulan zakat berbasis teknologi dan kemitraan strategis. Para peserta diajak untuk memperkuat komunikasi publik dan strategi fundraising yang inovatif agar semakin banyak masyarakat yang menunaikan zakat melalui BAZNAS.
Melalui kegiatan ini, diharapkan BAZNAS se-Sumatera Barat mampu membangun sistem pengumpulan zakat yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel, serta menjadikan zakat sebagai instrumen nyata pengentasan kemiskinan di daerah.
Kegiatan selama tiga hari ini menjadi momentum penting bagi BAZNAS di Sumatera Barat untuk memperkuat fondasi kelembagaan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mengokohkan kolaborasi antarlembaga zakat.
“Dengan sinergi, integritas, dan profesionalitas amil, kita dapat membangun BAZNAS yang unggul, amanah, dan berdaya guna bagi umat,” tutup Dr. H. Buchari, M.M.Ag.
Berita Lainnya
Dampingi Penanganan Bencana, Ketua BAZNAS RI Turun Langsung ke Dapur Umum Kampung Guo, Padang
BAZNAS Sumbar Tinjau Dapur Umum BAZNAS dan Salurkan bantuan untuk Petugas di Lokasi Bencana
Pimpinan BAZNAS RI Tinjau Dapur Umum di Kampung Guo Pastikan Distribusi Makanan Berjalan Merata
BAZNAS Provinsi Sumatera Barat Terima 1 Unit Mobil Rescue Hilux dari BAZNAS RI untuk Penguatan Layanan Kebencanaan
BAZNAS RI Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir dan Longsor di Padang Pariaman
BAZNAS Sumbar Tinjau Dapur Umum untuk Penyintas Banjir dan Longsor di Padang Pariaman

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
